Powered By Blogger

Sabtu, 26 Maret 2011

KOUZES & POSNER Menjawab Tantangan Pemimpin Masa Depan

A LEADER’ LEGACY
  1. Kebermaknaan
  2. Hubungan
  3. Aspirasi
  4. Keberaniaan
Kebermaknaan
  1. Pemimpin Melayani dan Berkorban
Hanya Pemimpin yang Melayani Mendapatkan Komitmen
Pemimpin yang Penuh Hasrat Siap Menderita
  1. Pemimpin Terbaik Adalah Guru
Pelajaran Pertama: Cara Terbaik Belajar Adalah Mengajarkan
Pelajaran Kedua: Warisan Disampaikan Dalam Kisah yang Kita Ceritakan
  1. Kita Semua Perlu Pengkritik yang Penuh Cinta
  2. Andalah Pemimpin Terpenting Dalam Organisasi Anda
Anda Berarti
  1. Tidak Seorang Pun Suka diabaikan
Hubungan
  1. Kepemimpinan Itu Personal
  2. Pemimpin Seharusnya Ingin Disukai
  3. Kalau Anda Tidak Sepakat, Cobalah Mengerti
Anda Hanya Dapat mengubah Diri
Berfokus pada Tujuan Alih-alih Orang
Tunjukkan Ketiadaan Subordinasi yang Konstruktif
  1. Anda Tidak Boleh Percaya Begitu Saja
Terkadang Kepercayaan Runtuh
  1. Bebaskan Orang-Orang Anda
Tidak Ada yang Menginginkan Manajer Mikro
Berikan Kebebasan Memilih
Tanggung Jawab Pribadi
Aspirasi
  1. Memimpin dari Dalam ke Luar
Kepemimpinan Dimulai Saat Sesuatu Mencengkeram Kita
Kejernihan Nilai Membangun Dukungan Mantap
  1. Memandang-ke-Depan Adalah Syarat Kepemimpinan
Kita Adalah Tawanan Masa Kini
Berilah Perhatian Lebih
Eksplorasi Kemungkinan Masa Depa
  1. Bukan Hanya Soal Visi Pemimpin
Anda Harus Melihat Apa yang Dilihat Orang Lain
  1. Bangkitkan Pemimpin Dalam Diri Setiap Orang
Kepemimpinan Itu Dipelajari
  1. Pemimpin Adalah Juga Pengikut!
Kita Mengikuti Proses Alih-alih Orang
Pemimpin Mengikuti
Anda Tidak Harus Menjadi Pemimpin untuk Memimpin
Keberanian
  1. Kita Semua Punya Keberanian
Keberanian Itu Masalah Pikiran
Setiap Orang Ada Waktunya untuk Berani 
  1. Anda Tidak Dapat Merencanakan untuk Jadi Berani, Tetapi Anda Dapat Memilihnya
Perbincangan 1. Kesulitan
Perbincangan 2. Ketakutan
Perbincangan 3. Menderita
  1. Perlu Keberanian untuk Menciptakan Kehidupan
Pelajaran Pertama: Tindakan Kecil Bisa Punya Pengaruh Dahsyat
Pelajaran Kedua: Satu Orang Bisa Membuat Perbedaan
Pelajaran Ketiga: Tindakan Berani Mengalir Dari Keyakinan
  1. Keberanian Menjadi Manusia
 Keberanian Menjadi Rendah Hati
Kebutuhan Akan Berkah Lebih Besar di Tempat Kerja
  1. Kegagalan Itu Pilihan
Profesional Percaya Pada Kemungkinan
Kurva Pembelajaran Bukanlah Garis Lurus
  1. Tidak Ada Jaminan Uang Kembali
Kekuatan Dapat Menjadi Kelemahan
Apa yang Harus Kita Lakukan?
Penutup
Warisan yang Anda Tinggalkan Adalah Hidup yang Anda Pimpin








POSITIVE MENTAL ATTITUDE&THINKING (WORK ETHOS)

Hakekat Manusia Bekerja
          Definisi Etos Kerja:
   Sebagai doktrin terhadap kerja yang diyakini oleh seseorang atau sekelompok orang sebagai baik dan benar yang mewujud nyata secara khas dalam perilaku kerja mereka
    Etos kerja adalah determinan utama bagi semua upaya peningkatan kualitas tenaga kerja atau SDM, baik pada level individual,organisasional, maupun sosial
          Hakekat Kerja
  1. Energi biopsik    -              kerja fisikal
  2. Energi biopsikis -              Kerja mental
  3. Energi Spiritual  -              Kerja spiritual
                                                (Ethos 21, Jansen H Sinamo, 2002)
Kesimpulan
          Kerja adalah segala aktivitas manusia mengerahkan energi biopisik-psiko-spiritual diri dengan tujuan memperoleh hasil tertentu
                                (Ethos 21, Jansen H Sinamo, 2002)
KECERDASAN MENUJU SUKSES
IQ
          Dimensi primer
          Kemampuan Otak (kecerdasan Intelegensia/kognitif)
          Ketrampilan kognitif
  1. Logis
  2. Analitis
  3. Terencana
  4. Sistimatis
  5. Gambar besar
EQ
          Dimensi Sekunder
          Kecerdasan Emosional/Sosial
          Keterampilan Sosial
  1. Empati
  2. Ungkap dan pahami perasaan
  3. Kendalikan amarah
  4. Kemandirian
  5. Kemampuan sesuai diri
  6. Kemampuan prosdem pribadi
  7. Ketekunan
  8. Kesetiakawanan
  9. Keramahan
  10. Sikap hormat
EMOTIONAL QUOTIENT
  1. Mengenali emosi diri
  2. Mengelola emosi
  3. Memotivasi diri sendiri
  4. Mengenali emosi orang lain
  5. Membina hubungan
      EMOSI : KEMARAHAN, KESEDIHAN, KEKUATIRAN, DEPRESI
AQ
AQ : Advesity Quotient
          Dimensi Sekunder
Kunci Keberhasilan Seseorang
                                Apakah AQ  ?
>Tingkat kemampuan seseorang menghadapi tantangan
>Dirumuskan oleh Dr. Paul Stoltz
>Dapat ditingkatkan
ADVERSITY QUOTIENT (AQ)
          Mengapa ada orang-orang yang mampu bertahan, sementara orang lain gagal atau bahkan mengundurkan diri?
          Setiap kesulitan merupakan tantangan,setiap tantangan merupakan suatu peluang dan setiap peluang harus disambut
          AQ:
-          AQ memberi tahu kemampuan bertahan menghadapi kesulitan dan kemampuan mengatasinya
-          AQ meramalkan siapa yang mampu mengatasi kesulitan dan siapa yang hancur
-          AQ meramalkan siapa yang akan melampaui harapan-harapan atas kinerja dan potensi mereka dan siapa yang akan gagal
-          AQ meramalkan siapa yang akan menyerah dan siapa yang akan bertahan                                           
AQ Rendah
          Complain
          Kekanak-kanakan
          Suka menyalahkan orang lain
          Keras kepala
          Pesimis
          Nocebo Effect (persoalan kecil yang dibesar-besarkan)
          Menghindari pekerjaan/ situasi rumit
          Depresi
AQ Tinggi
          Tidak mudah menyerah
          Emosi terkendali
          Optimis
          Placebo Effect (persoalan besar dianggap kecil)
          Kreatif dalam problem solving
          Quick Thinker
          Berani ambil resiko terkalkulasi
          Energetic
4 Faktor AQ
  1. Control
  2. Origin & Ownership
  3. Reach
  4. Endurance (daya tahan
CO2RE
Diturunkan dari gabungan sifat tahan banting, tempat pengendalian keuletan, efisiensi diri, teori atribusi
Teori Kendali Hibrida                            Optimisme                                                     AQ Control(kendali)                                   C = Control
Ownership (kepemilikan)        Personal                                        O2 = Origin & Ownership
                                                                                                                                        (asal-usul dan pengakuan)
                                                                                  Meluas                                         R = Reach
                                                                                                                                        (jangkauan)
                                                                             Permanen                                       E = Endurance
                                                                                                                                       (daya tahan)

Control
          Seberapa jauh seseorang dapat mempengaruhi situasi secara positif
          Seberapa jauh seseorang dapat mengontrol responya bila ada suatu masalah
          Berapa banyak kendali yang seseorang rasakan terhadap sebuah peristiwa yang menimbulkan kesulitan?
Origin & Ownership
          Siapa atau apa yang menjadi asal usul kesulitan?
          Sampai sejauh manakah saya mengakui akibat-akibat kesulitan itu?
          Seberapa jauh seseorang dapat memperbaiki keadaan, apapun penyebabnya
          Ada accountability
Reach
          Seberapa jauh seseorang tidak membiarkan problema menjalar ke hal-hal lain seperti hidup, pekerjaan
          Sejauh manakah kesulitan akan menjangkau bagian-bagian lain dari kehidupan saya?
Endurance
          Seberapa lama seseorang dapat bertahan dalam menghadapi problema
          Berapa lamakah kesulitan akan berlangsung?
          Berapa lamakah penyebab kesulitan itu akan berlangsung?
3 Tipe Manusia
  1. Quitter
  2. Camper
  3. Climber
Quitter
          Sudah menyerah sebelum menghadapi tantangan
          Pesimis
Camper
          Cepat puas
          Status Quo/ camfort zone
Climber
          Optimis
          Tidak mudah menyerah
          Terus berusaha
RANGKAIAN LEAD
L = Listen
Dengarkanlah respon anda terhadap kesulitan
          Apakah itu respon AQ yang tinggi atau rendah?
          Pada dimensi-dimensi manakah respons itu paling tinggi atau paling rendah?
E = Explore
Jajakilah asal usul dan pengakuan anda atas akibatnya
Or
- Apakah kemungkinan asal usul kesulitan ini?
-          Mengingat asal usulnya, seberapa banyakkah yang merupakan kesalahan saya?
-          Secara khusus, apakah saya dapat mengerjakannya dengan lebih baik lagi?
Ow
- Aspek-aspek apa sajakah dari akibat-akibatnya yang harus saya akui?
- Apa yang harus tidak saya akui?
A = Analyze
Analisislah bukti-buktinya
          Apakah buktinya saya tidak memiliki kendali?
          Apakah buktinya bahwa kesulitan harus menjangkau wilayah-wilayah lain kehidupan saya?
          Apakah buktinya bahwa kesulitan harus berlangsung lebih lama daripada semestinya?
D = Do
Lakukanlah sesuatu!
          Tambahan informasi apakah yang saya perlukan?
          Apa yang bisa saya lakukan untuk mendapatkan sedikit kendali atas situasi ini?
          Apa yang bisa saya lakukan untuk membatasi jangkauan kesulitan ini?
          Apa yang bisa saya lakukan untuk membatasi berapa lama berlangsungnya kesulitan ini dalam keadaanya yang sekarang?
Kecerdasan Spiritual (SQ) pertama kali
dipopulerkan oleh Danah Zohar dan Ian Marshall,
Melalui bukunya,
SQ : Spiritual Intelligence-The Ultimate Intellegence
DEFINISI KECERDASAN SPIRITUAL (SQ)
Menurut Danah Zohar dan Ian Marshall
  1. Kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan persoalan makna dan nilai
  2. Kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya
  3. Lansan untuk mengfungsikan IQ dan EQ lebih efektif
  4. SQ merupakan kecerdasan tertinggi kita
  5. Kecerdasan dalam menggunakan wewenang (authority) untuk memanfaatkan kuasa (the power) Tuhan
Membangun Sembilan Kebiasaan untuk Membangun Kecerdasan Spiritual
  1. Bekerja dengan penuh Dedikasi, Komitmen, dan kecintaan
                 “Seseorang menjadi cerdas ataupun bodoh secara spiritual bergantung kepada pengabdian, dedikasi, komitmen dan kecintaan kita terhadap pekerjaan atau biddang kehidupan yang kita jalani”
  1. Menabur kebaikan setiap saat
                “Menabur kebaikan sama halnya dengan menanam benih pada taman kehidupan”
  1. Jangan beri tempat untuk amarah
                Yang terpenting adalah bukan bagaimana menahan (suppresing) kemarahan ataupun melepaskan (expressing) kemarahan, tetapi bagaimana kita tidak memberi tempat rasa marah dalam pikiran bawah sadar kita atau bagaimana melepaskan marah itu (relising) sebelum marah memasuki pikiran kita”
4. Melihat dunia dengan penuh cinta
                “Setiap tindakan, kata-kata, pikiran dan perilaku kita harus selalu dibungkus dengan cinta sehingga setiap orang yang menerimanya bisa merasakan keindahanya”
5. Hidup dengan misi
                Untuk menjadi cerdas spiritual, kita harus sadar bahwa siapapun kita dan apapun keadaan kita, kita dan apapun keadaan kita, kita memiliki dan peranan yang amat khusus dari Tuhan selama kita hidup didunia ini
6. Selalu mengucapkan syukur
                Mengucap syukur akan membantu kita mengalihkan fokus bukan kepada musibah melainkan kepada peluang-peluang yang ada
                Hal penting kedua dari efek mengucap syukur adalah munculnya energi positif dan antusiasme
7.Merasakan hadirat Tuhan setiap saat
                “Untuk dapat merasaskan hadirat Tuhan, dapat dilakukan dengan relaksasi untuk menyelami dari alam pikiran sadar menuju pikiran bawah sadar”
8.        Mengenali Tuhan
                “Mengenali Tuhan dapat melalui cipta-Nya, melalui firman-Nya dan melalui kehidupan itu sendiri
9.       Mendengarkan suara dan tuntunan-Nya
                “Mendengarkan suara Tuhan dalam setiap aspek kehidupan dapat melalui intuisi(inner voice-the patner within-suara hati)
URGENTLY REQUIRED !
          Bekerja tulus penuh rasa syukur
          Bekerja tuntas penuh integritas
          Bekerja benar penuh tanggung jawab
          Bekerja keras penuh semangat
          Bekerja serius penuh kecintaan
          Bekerja kreatif penuh suka cita
          Bekerja unggul penuh ketekunan
          Bekerja sempurna penuh keerendahan hati
Renungan Manusia Unggul
Aku adalah tuan atas perasaanku.
    Aku harus menguasai emosiku sehingga setiap hari menjadi hari bahagiaku, penuh buah manis. Rahasia ajaib telah diberitahukan orang kepadaku: Lemahlahl orang yang membiarkan perasaanya mengendalikan tindakanya dan kuatlah orang yang tindakanya dikendalikan oleh pikiraanya. Maka aku berjanji, apabila aku bangun setiap hari, aku akan mengikuti prinsip kemenangnan ini sebelum aku dikalahkan oleh semangat kegagalan yang mendatangkan duka cita dan penyesalan. Karena itu :
Jika aku merasa susah, aku akan bernyanyi
Jika aku merasa sedih, aku akan tertawa
Jika aku merasa lesu, aku akan lebih giat
Jika aku merasa takut, aku akan berjalan tegak
Jika aku merasa jelek, aku akan berpakaian baaru
Jika aku merasa ragu, aku akan menyaringkan suaraku
Jika aku merasa miskin, aku akan mengingat berkah Tuhan
Jika aku merasa gagal, aku akan mengenang sukses masa lalu
Jika aku merasa kecil, maka aku akan menyegartkan cita-citaku
Aku mengakui dan mengenali misteri perasaan yang melanda semua orang, termasuk diriku. Mulai sekarang aku akan berkuasa atas perasaan apapun yang berkembang dalam diriku. Aku akan mengusai perasaanku denganbertindak positif, sebab aku tahu, apabila aku menguasai perasaanku, sesungguhnya aku menguasai masa depanku.
Aku akan tertawa kepada dunia sebab semua perkara duniawi akan berlalu. Maka :
Apabila aku sakit hati, akan kuhibur didiku: ini akan berlalu;
Apabila aku berkuasa, akan kuingatkan diriku: inipun akan berlalu;
Apabila aku miskin, akan kuteguhkan diriku: ini juga akan berlalu;
Apabiala aku mandi kemewahan, akan kuingatkan diriku: ini akan berlalu;
Apabila aku ditimpa kemalangaan, akan kukuatkan diriklu: inipun akan berlalu;
Apabila aku mereguk keberhasilan, akan kusadarkan diriku: ini juga akan berlalu;












BAHAN KIMIA PEMBUATAN KOMPON

APA YG DIKERJAKANKAN DALAM COMPOUNDING?

Mencampurkan bahan kimia karet kedalam karet yang sudah siap menerima ingredients
Meng- adjust kekerasan dan modulus dari produk vulkanisat
Memilih bahan pengisi aktif untuk mencapai kekuatan tertentu
Membuat karet yang lunak dan pengisi yg keras menjadi campuran vulkanisat yang fleksibel bersama campuran lain
Menjadikan produk karet menjadi tahan lama

BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN
DALAM ‘COMPOUNDING
1.PEPTIZER UNTUK MASTIKASI (proses pelunakan karet)
    Elastomer harus mempunyai viskositas yg sesuai untuk dapat     menerima ingredient dgn
    mudah dan mendispersikannya secara merata.
Pengurangan viskositas sedikit saja (viscosity reduction) dapat diperoleh dgn menambahkan
bahan bantu proses spt:Zn-soap, Ca-soap, tetapi pengurangan viskositas yg besar akan
memerlukan mastikasi, yang akan dipercepat dengan bantuan peptizer
Mastikasi tanpa peptizer.
Ini dapat dilakukan terutama pada temperatur rendah dimana molekul karet akan terputus
dengan pemaksaan (‘force’) diantara roll dan setelah beberapa menit, viskositas akan
berkurang.
    
Bila mastikasi dilakukan pada temp. sekitar 115C, mastikasi tidak efektif
Efisiensi mastikasi
Karet digiling
Dgn 2 roll mill
Mastikasi dgn peptizer
Peptizer akan mempercepat proses oksidasi.
Bahan ini akan membantu terjadinya radikal yg diperlukan untuk oksidasi shg mastikasi dpt
  dimulai pada temperatur lebih rendah.
Pentakhlorotiofenol (PCTP) dan ZnPCTP digunakan untuk melunakkan karet sintetik spt
  SBR dan NBR dan karet alam pada proses mastikasi temp 80-180C
Belerang, antioksidan serta bahan pengisi aktif akan dapat menghentikan proses oksidasi
  lanjutan oleh peptizer.
Bahan pengisi yg non-aktif, bila digunakan, maka peptizer dpt ditambahkan bersamaan dgn
  bahan pengisi.
Pentakhlorotiofenol spt Struktol A95D s.g.1,2 warna biru pastiles, untuk NR dan    SR 
  dosis 0,1-1,0phr
Kompleks Organometal spt Struktol,A 80,A 82 warna biru abu-abu
  digunakan 0,8-2,0phr. Struktol A86 digunakan 0,2-0,5 (sangat aktif) untuk NR dan SR
Aryl amine Hidrocarbon spt Peptizer 9344 untuk khloropren (contoh karet: neopren) dgn
  pemakaian 0,5-2,0phr
Activated Di(o-benzamidofenil)disulfida spt Pepton 44, min. 70C
Activated Pentakhlorotiofenol spt Renacit VII, min. 70C
Bila digunakan, bahan pengisi yg non-aktif, maka peptizer dpt ditambahkan bersamaan
  dgn bahan pengisi.
Pentakhlorotiofenol spt Struktol A95D s.g.1,2 warna biru pastiles, untuk NR dan    SR 
  dosis 0,1-1,0phr
Kompleks Organometal spt Struktol,A 80,A 82 warna biru abu-abu digunakan 
  0,8-2,0phr. 
  Struktol A86 digunakan 0,2-0,5 (sangat aktif) untuk NR dan SR
Aryl amine Hidrocarbon spt Peptizer 9344 untuk khloropren (contoh karet: neopren) dgn
  pemakaian 0,5-2,0phr
Activated Di(o-benzamidofenil) disulfida spt Pepton 44, min. 70C
Activated Pentakhlorotiofenol spt Renacit VII, min. 70C
 
 Bahan pemvulkanisasi
EBONIT:      DOSIS BELERANG 25-40PHR, IKATAN SILANG BANYAK   lihat  (S yg HITAM 
dan +S yg MERAH)
KARET YG ELASTIS :  DOSIS BELERANG 0,2-5PHR  (YG UMUM 1,5-2,5PHR) 
umpamanya,lihat S yg HITAM saja
Dalam teknologi karet, dikenal 2 macam belerang yaitu: bentuk soluble
(bentuk rhombic)   dan  bentuk insoluble (polymeric sulfur)

                                                                 NR          NBR
Kelarutan ‘soluble sulfur’ pada 25C=  0,7%       0,3%

                                          50C=  4,8%       2,2 %  
 
Bahan pemvulkanisasi ini berfungsi menggabungkan rantai polimer melalui ikatan yg disebut
 crosslink dan memberikan daya keuletan pada karet.
Banyak polimer yg bisa di vulkanisasi dengan bahan yang berbeda, dan tiap jenis memberikan
karakteristik yang berbeda pula.
Contoh: Karet nitril dapat divulkanisasi dengan belerang atau peroksida. Peroksida
memberikan compression yang lebih baik, kurang lentur, dan juga mahal.

 
      SULFUR DONOR
Senyawa atau bahan pencepat juga dapat menyumbangkan belerangnya untuk membuat ikata
silang, contoh: TMTD dpat menyumbangkan 2 elemen belerang.
              CH3                                 CH3      DPTT Dapat MEMBERI 4 ELEMEN S
                   N – C – S – S –C – N             DTDM dan MBSS masing-masing 2S
              CH3     S                S     CH3

 
VULKANISASI DGN PEROKSIDA ORGANIK, CONTOH: DICUMYL PEROXIDE 
SEMUA KARET YG TIDAK PUNYA IKATAN RANGKAP    Dapat DIVULKANISASI DGN CARA
INI. Radikal, MENARIK ATOM H DARI POLIMER SHG POLIMER TERIKAT  via BACKBONE
atom C ke C.
DICUMYL PEROXIDE
Vulkanisasi juga dpt dilakukan dgn logam oksida ZnO/MgO untuk  polychloroprene .
Vulkanisasi dgn radiasi bisa untuk karet PE, EPDM Silicone dll.
Vulkanisasi dgn Resin bisa untuk karet butil
 
 BAHAN PENCEPAT (accelerator)
 
Belerang atau sulfur bila digunakan sendiri dapat memvulkanisasi karet, tetapi dalam
  tempo yg sangat lambat dan memerlukan sulfur yg banyak, temperatur yg tinggi dan
  waktu yg sangat lama, karena itu diperlukan bahan pencepat.
Hampir semua bahan pencepat memerlukan Oksida metal(terutama ZnO) dan asam
 stearat untuk aktifitas penuh dan kelarutan dalam karet
Klasifikasi accelerator berdasarkan struktur kimia karena terlalu banyak; disini diberikan
 beberapa contoh yang populer:
  BAHAN PENCEPAT THIAZOLES (Cepat-sedang)
 Populer untuk mech. rubber good, ban sepeda, ban dalam, sepatu
  contoh:
  2-Mercptobenzothiazole (MBT)
  Dibenzothiazyl disulfida (MBTS), dismping itu, sbg retarder  untuk karet CR
 
  Bahan pencepat SULFENAMIDA (cepat-ditunda) Populer untuk barang yg akan
  mengalami ‘heavy dynamic stresses’ spt ban, conveyor belts dll.
  Contoh:
  N-Cyclohexyl-2-benzothiazylsulfenamide (CBS)
  Benzothiazyl-2-sulfen morpholide (MBS)
  Benzothiazyl-2-dicyclohexyl sulfenamide (DCBS)
 
  Bahan pencepat THIURAM (cepat) Populer untuk Steam joints, stem hose, hot water 
  bottles,food contactdll,& booster untuk thiazol dan sulfenamida
  Contoh:
  Tetrmetiltiuram disulfida (TMTD)
  Tetrametiltiuram monosulfida (TMTM)   
  Tetraetiltiuram disulfida (TETD)

Bahan pencepat DITIOKARBAMAT(ultra cepat)
Bisa untuk low temp cured(115-125C)
shg (ZDC) bisa untuk warna organik, putih,
transparan, adesif,& untuk barang lateks.
 Contoh:
  Zinc diethyldithiocarbamate  (ZDC)
  Zinc dimethyldithiocarbamate  (ZDMC)
  Zinc dibutyldithiocarbamate  (ZDBC)
Bahan pencepat GUANIDINE (sedang)
shg diperlukan untuk barang karet yg tebal. Sulit divulkanisasi dgn udara panas. Sbg
penambahan sebagai secondary accelerator  sangat bagus, terutama dgn MBT atau
MBTS krn dapat memberikan dynamic properties yg bagus.
Contoh:
  Diphenylguanidine (DPG)
  Di-o-tolylguanidine (DOTG)
Formula punya banyak kemungkinan, termasuk kombinasinya yg bersifat sinergis. Yang
berikut hanya sbg gambaran kalau bahan pencepat akan digunakan tunggal:
                                              phr        Sulfur       curing temp.C
  DPG, DOTG                  1,2-2,0    5,0-3,0        140-180
  MBT,MBTS                    0,7-1,0    3,5-2,5        130-160
  CBS, MBS                     0,5-1,5    2,5-1,0        130-160
  TMTD,TETD, TMTM      0,5-2,0    2,0-0,5       110-130
  ZDEC, ZDMC                 0,3-0,5    1,5-0,5         70-110

 BAHAN PENGGIAT
Bahan pencepat memerlukan aktivator atau bahan penggiat untuk semua jenis karet, 8
 dan yg terpenting adalah ZnO Digunakan antara 3-5 phr, dan tidak mengandung logam
  berat Pb
Karet neoprene (CR) dapat divulkanisasi dgn logam MgO
Kompon yg tidak mempunyai Asam Stearat ternyata vulkanisasinya lambat, ini diperoleh
  dari pengalaman dgn karet alam yg punya asam lemak (fatty acid) alami dimana tanpa
  penambahan asam stearat,vulkanisasi masih bisa terjadi.
Sekarang sudah jadi standar bahwa accelerator harus diaktifkan dgn ZnO dan Asam
  stearat (1-2phr), untuk karet alam, SBR dan banyak karet sintetis lainnya
Bahan-bahan lain yang mempunyai pH tinggi memberi effek dapatmengaktifkan
  kecepatan vulkanisasi.
Antidegradasi (antioksidan dan antiozonan)




Ikatan rangkap walaupun vital dalam vulkanisasi dgn belerang, tetapi merupakan titik
lemah yg dapat menyebabkan oksidasi oleh oksigen dan ozon.
Karet alam, SBR,BR yg punya banyak ikatan rangkap lebih mudah teroksidasi
dibanding karet yg jenuh spt butil dan EPDM. Karet karena itu harus diprotek dengan
bahan antidegradasi yg secara garis besar dapat dibagi dua:
 
  1. Turunan amina. Antioksidan ini tergolong STAINING,    biasanya anilin dan
      difenilamin karena dapat   memudarkanwarna bukan hitam bila diekspos   didalam
      cahaya. Contoh: Phenyl-(alfa,beta)-  naphthylamine spt PAN dan PBN,  Keton-amin 
      kondensat spt Flectol H, Permanax TQ,
      Substitusi p-phenilenediamines spt IPPD,
      Santoflex 13, Permanax 6PPD
2.Turunan fenol. Antioksidan ini tergolong NON-STAINING yang tidak banyak
    mempengaruhi warna vulkanisat.
    Contoh: Substitusi phenol spt Vulkanox DS, IonolPermanax SP, Montaclere
    Fenil alkana spt: Vulkanox NKF, Naugawhite, Santowhite 
       ANTIOZONAN: Ozon dapat menyerang karet dalam keadaan teregang, karena itu
       permukaan karet perlu dilindungi. Biasanya parrafin wax yang ditambahkan
       kedalam kompon karet akan keluar kepermukaan vulkanisat shg melindungi dari
       serangan ozon. Karet yg dinamis tidak dapat dilindungi dgn par. Wax karena
       ikatannya dgn permukaan karet tidak kuat
       Untuk karet yg dinamis spt ban, perlu dilindungi dgn microcrystalline wax

BAHAN PENGISI


 
Dua golongan besar bahan pengisi:
 
-Bahan pengisi aktif (memperkuat/’reinforcing filler’)
  Akan meningkatkan: kekerasan,ketahanan sobek, ketahanan kikis tegangan putus dari
  vulkanisat.
  Penguatan sangat ditentukan oleh UKURAN, BENTUK PERMUKAAN dan BENTUK 
  BUTIR/PARTIKEL
  Contoh: Carbon black, silika, Al silikat, Mg silikat dll.
 
-Bahan pengisi non aktif
  (tidak memperkuat non-Reinforcing   filler)
  Hanya Akan menambah kekerasan, kekakuan, tetapi sifat-sifat  lain akan berkurang.
  Harganya   relatif lebih murah dibanding yang bahan pengisi   aktif.
  contoh: Kaolin Clay, Kalsium karbonat,, Mg karbonat, Barium   Sulfat dll

RUBBER PROCESS OIL
 
Ada 3 tipe utama RPO yg berasal dari minyak bumi:
Parafinik, MOLEKUL YG DOMiNAN ADALAH PARAFINIK, yg sangat stabil
  gunakan untuk vulkanisat bewarna atau putih, senyawa bersifat non polar shg
  lebih cocok untuk karet yg non polar spt EPDM
Naftenik, MOLEKUL DOMINAN NAFTENIK, Hidrokarbon siklik, tetapi flash 
  point lebih rendah dibanding parafinik
Aromatik, tidak begitu stabil, warnanya gelap, low flash point, dan tidak cocok
  digunakan untuk mixing pada temperatur yang tinggi, dan digunakan untuk
  campuran karet yg bewarna gelap. Senyawa bersifat polar, shg lebih cocok
  untuk karet yg polar
 
PLASTISIZER UNTUK KARET POLAR & KEGUNAAN 
      KHUSUS
 
PLASTISiZER ESTER DIGUNAKAN UNTUK KARET spt NITRIL,
  POLYCHLOROPRENE, CHLOROSULFONATED POLYETHYLENE.
KONSENTRASI RENDAH DPT DIGUNAKAN UNTUK KARET CHLORINATED POLY 
  ETHYLENE, EPICHLOROHYDRINE, POLIAKRILAT & FLUOROCARBON
JENIS ESTER :
PHTHALATES: spt DI-N-BUTILFTALAT(DBP), DIOKTILFTALAT (DOP),
LOW TEMP PLAST spt :DI-N-BUTYL SEBACATE (DBS),
DIDIOKTILSEBAKAT (DOS)
HIGH TEMP. PLASTISIZER: spt  DTDP, DUP, TOT
ANTI API: spt TRITOLILFOSFAT (TTP), 
                         TRIXYLYLFOSFAT  (TXP)
BLOWING AGENT
NN’DINITROSOPENTAMETILENTETRAMIN (DNPT) contoh   vulkacelBN94 memberikan
  gas 230ml/g
AZODIKARBONAMIDA (ADC), contoh: porofor ADC, Genitron AC , 230ml/g
Benzen sulfonil hidrazida (BSH), contoh: Genitron BSH, Porofor BSH, gas 130ml/g




RETARDER (PENAHAN SCORCH)
SENYAWA YG BERSIFAT ASAM DAPAT MENGAKIBATKAN TERTUNDANYA PROSES 
VULKANISASI.contoh:  PVI,
LAIN-LAIN:
NBR DAPAT DIPERKERAS DGN PVC, RESIN BIASA DIGUNAKAN dapat MENINGKATKAN 
KEKERASAN SBR dan KARET ALAM
ODORANT juga kadang2  ditambahkan
ANTI SERANGGA:kadang-kadang perlu   DITAMBAHKAN  AGAR KABEL DLL   TIDAK 
DIGIGIT SERANGGA
ANTIMIKROBA: juga dapat ditambahkan terutama   untuk karet di ruangan hospital
PENGUAT IKATAN KARET FILLER SPT SILIKA :   dpt ditambah coupling agent, spt 
viniltrietoksisilane